Mengenal Tasybih dalam Ilmu Bayan
Mengenal Tasybih dalam Ilmu Bayan
Tasybih
merupakan bagian dari salah satu pembahasan dalam disiplin Ilmu Bayan, yang
mana disiplin Ilmu bayan secara global membahas 3 macam pembahasan, yaitu:
tasybih, majaz dan kinayah.
Tasybih adalah menyerupai
sesuatu dengan yang lain. Hal ini tentu sering kita temukan dalam kehidupan
sehari-hari, baik secara lisan maupun tulisan.
Untuk
mengetahui lebih jauh, di sini penulis akan menjelaskan secara ringkas tentang
berbagai pembahasan yang berkaitan dengan tasybih.
Pengertian Tasybih
Secara
etimologi, tasybih dapat diartikan dengan perumpamaan. Sedangkan secara
terminologi, tasybih adalah indikasi terhadap kesamaan sesuatu dengan
yang lain pada makna (substansi) dengan menggunakan alat tertentu.
Rukun Tasybih
Adapun rukun
tasybih ada 4, yaitu:
1. Wajah
syabah (titik kesamaan)
2. Adat
tasybih (alat yang
digunakan untuk
menyerupai)
3. Musyabbah
(sesuatu yang diserupai)
4. Masyabbah
bih (sesuatu yang diserupai dengannya)
Contoh Tasybih
Contoh tasybih
yang sering kita temukan dalam berbagai literasi ilmu bayan, di antaranya
adalah:
· زَيْدٌ كَالْأَسَدِ فِى الشُّجَاعَةِ
“Si Zaid sama seperti singa dalam
keberanian.”
Penjelasan:
· زيد merupakan musyabbah.
· ك adalah adat tasybih.
· أسد merupakan
musyabbah bih
· فى الشجاعة merupakan wajaz
syabah.
Demikian juga seperti kalimat:
· زَيْدٌ كَالْبَدْرِ فِى الحُسْنِ
“Si Zaid seperti bulan dalam
keindahan.”
Penjelasan:
· زيد merupakan musyabbah.
· ك adalah adat tasybih.
· بدر merupakan
musyabbah bih
· فى الحسن merupakan wajaz
syabah.
Faedah Tasybih
Syeikh al-Akhdhari menjelaskan di dalam kitabnya Jauhar
al-Maknun: terdapat beberapa faedah tasybih, di antaranya adalah:
1. Menjelaskan
kondisi musyabbah
2. Menjelaskan
ukuran musyabbah
3. Menjelaskan
keberadaan musyabbah
4. Mengukuhkan
kedudukan musyabbah
5. Mengindahkan
musyabbah
6. Merendahkan
musyabbah
7. Menganggap
penting musyabbah bih
8. Menyebutkan
ketenaran musyabbah
9. Menganggap
musyabbah sesuatu yang baru dan indah
10.Memberi dugaan
kuat musyabbah pada titik kesamaan. Hal ini terjadi pada tasybih maqlub
Keterangan
Tidak selamanya
rukun tasybih ini disebutkan semuanya, sebagaimana yang akan dijelaskan pada
penamaan tasybih dengan melihat beberapa tinjauan.
Wallahu A’lam bi al-Shawab...
Semoga bermanfaat...
Referensi:
Syarh Tuhfah al-Ikhwan
Hilyah al-Lubb al-Mashun
Jauhar Maknun
Rekomendasi:
· Apa itu Dalalah? – Ilmu Mantiq
Posting Komentar