Jadilah orang pertama yang menerima update artikel terbaru dari kami!!!

Keistimewaan Kitab Mukhtashar al-Muzani

Daftar Isi

Keistimewaan Kitab Mukhtashar al-Muzani

Mukhtashar al-Muzani merupakan literatur Islam yang membahas disiplin Ilmu Fiqh bermazhab Syafi’i. Mukhtashar al-Muzani adalah karya dari Imam al-Muzani, yang merupakan murid senior Imam Syafi’i.

Beliau bernama lengkap Abu Ibrahim Ismail bin Yahya bin Ismail bin Amr al-Muzani al-Mishri. Beliau dilahirkan di Mesir pada Tahun 175 H dan diwafatkan pada Tahun 264 H.

Mukhtashar al-Muzani memiliki beberapa keistimewaan yang luar biasa yang tidak terdapat pada kitab yang lain dalam mazhab Syafi’i. Untuk mengetahuinya, di sini, penulis akan menjelaskan sedikit keistimewaan yang dimiliki oleh kitab Mukhtashar al-Muzani.

Keseriusan Mushannif

Mukhtashar al-Muzani adalah salah satu karya yang mencakupi semua disiplin ilmu fiqh, yang disampaikan langsung oleh Imam al-Syafi’i, baik yang tertera dalam kitab al-Umm, ataupun tidak.

Keseriusan Imam al-Muzani dalam menulis dan menuntaskan kitab ini membutuh proses yang cukup lama, hingga memakan waktu selama kurang lebih 20 tahun dengan 8 kali proses editing.

Imam al-Muzani, sebelum menulis, beliau berpuasa selama 3 hari, dan melaksanakan shalat sunat beberapa rakaat. Diriwayatkan bahwa ketika beliau telah menyelesaikan satu masalah, beliau melaksanakan shalat 2 rakaat.

Mukhtashar Pertama dan Perintis Kitab Mazhab

Mukhtashar al-Muzani, secara kasar bisa dikatakan ringkasan dari al-Umm. Namun, Imam al-Muzani saat menulis kitab ini, bukan dengan membaca kitab tersebut, lalu membuat ringkasan darinya.

Tetapi, beliau menulisnya atas dasar ilmu yang diserap dari Imam Syafi’i, baik secara lisan, maupun tertulis, yang bentuknya lebih ringkas dari kitab al-Umm.

Namun, juga terdapat para ulama yang mengatakan bahwa Mukhtashar al-Muzani adalah ringkasan dari kitab al-Umm Imam Syafi’i

Mukhtashar al-Muzani adalah kitab Mukhtashar pertama dalam mazhab Syafi’i, yang mana belum ada para ulama lain dalam mazhab Syafi’i saat itu, menulis sebuah karya dalam disiplin ilmu fiqh secara ringkas.

Mukhtashar al-Muzani juga merupakan perintis dari kitab mazhab Syafi’i. Darinya terbit ringkasan, dan dari ringkasan tersebut muncul beberapa ringkasan lainnya, hingga seterusnya.

Lihat gambar berikut.

IMG IMG IMG

Untuk selengkapnya, berikut kami sajikan format jpeg via google drive agar tidak pecah. Silahkan teman-teman download dengan mengklik button di bawah ini.

Rujukan Sistematika Penulisan Kitab Mazhab

Mukhtashar al-Muzani ditulis dalam bentuk penulisan yang begitu dinamis dan sistematis. Sehingga, kitab dalam mazhab Syafi’i yang merupakan turunan darinya, mengikuti sistematika penulisan kitab Mukhtashar al-Muzani.

Pembahasan Mukhtashar al-Muzani, diawali dengan persoalan Ibadah (Thaharah, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji). Kemudian dilanjutkan dengan persoalan muamalah, pernikahan dan hal yang berkaitan dengannya, dan diakhiri dengan persoalan Ummu Walad.

Sanjungan Para Ulama

Dengan keseriusan Imam al-Muzani, dan keikhlasan beliau dalam menulis kitab tersebut. Banyak para ulama yang mengutarakan pujian terhadap kitab tersebut.

Imam al-Baihaqi mengatakan bahwa Mukhtashar al-Muzani adalah kitab yang paling besar manfaatnya, paling luas berkahnya dan paling banyak kehasilan yang dihasilkannya.

Abu Zaid al-Marwazi mengatakan bahwa siapapun yang menguasai Mukhtashar al Muzani, ia akan menguasai Fiqh dan juga Ushul Fiqh. Hal ini karena semua persoalan fiqh yang disajikan, selalu disertai dengan Ushul Fiqh Imam Syafi’i yang berhubungan dengan persoalan tersebut.

Abu al-Abbas bin Suraij menulis dalam bentuk nazham, mengungkapkan perasaan beliau yang merasa sayang meminjamkan kitab tersebut karena sangat berharganya.

Abu Zur’ah Muhammad bin Utsman al-Dimisyqi yang membawa madzhab Syafi’i ke Damaskus, bersedia memberikan hadiah 100 dinar bagi siapa saja yang mampu menghafal kitab Mukhtashar al-Muzani.

Memiliki Beberapa Nama

Para ulama berbeda pendapat tentang nama asli dari kitab Mukhtashar al-Muzani. Perbedaan tersebut terdiri dari 4 pendapat, yaitu:

1.  Al-Jami’ al-Mukhtashar, menurut Imam al-Ruyani dalam kitab Bahr al-Madzhab

2.  Al-Mukhtashar al-Shaghir, menurut Ibn Shalah dalam kitab Syarh Musykil al-Washith.

3.  Al-Mukhtashar, menurut Siraj al-Din al-Bulqini dalam kitab al-Tadrib.

4.  Mukhtashar al-Mukhtashar, menurut Abu Ishaq al-Syairazi dalam kitab Thabaqat al-Fuqaha`.

Untuk mengenal lebih jauh kitab Mukhtashar al-Muzani, di sini kami sajikan dalam format pdf. Silahkan teman-teman download dengan mengklik button di bawah ini.
 


Wallahu A’lam bi al-Shawab…

Semoga bermanfaat…

 

Sumber:

Mukhtashar al-Muzani

Al-Hawi al-Kabir

Fawa`id Makiyah

Posting Komentar