Tawathu` Tasyakuk Takhaluf Isytirak dan Taraduf
Tawathu` Tasyakuk Takhaluf Isytirak dan Taraduf
Tawathu`, tasyakuk, takhaluf, isytirak dan taraduf
merupakan nisbah lafaz dan nisbah makna yang terdapat dalam lafaz mufrad kulli. Tawathu`,
tasyakuk, takhaluf, isytirak dan taraduf adalah pembagian kulli dengan melihat
dari beberapa tinjauan.
Untuk memahami lebih jauh, kali ini penulis akan
menjelaskan tentang istilah tawathu`, tasyakuk, takhaluf, isytirak dan taraduf,
serta contoh-contohnya. mari simak penjelasan berikut.
Nisbah Lafaz dan Nisbah Makna
Syeikh Abdurrahman
al-Akhdhari menjelaskan di dalam kitabnya:
ونسبة الألفاظ للمعاني
خمسة أقسام بلانقصان
تواطؤ تشاكك تخالف
والإشتراك عكسه الترادف
“Pernisbahan
beberapa lafaz beserta makna tidak kurang dari lima perkara, yaitu tawathu`, tasyakuk, takhaluf, isytirak dan
sebaliknya, yakni taraduf.”
Sebagaimana yang telah penulis jelaskan sebelumnya di
awal bahwa nisbah dalam pembagian ini melihat dari beberapa tinjauan. Yaitu:
1. Nisbah antara
makna lafaz bagi afrad-Nya (individu), yaitu tawathu` dan tasyakuk.
2. Nisbah antara
makna dari satu lafaz bagi makna lafaz yang lain, yaitu tabayun
3. Nisbah antara
lafaz bagi maknanya, yaitu isytirak
4. Nisbah antara
satu lafaz bagi lafaz yang lain, yaitu taraduf
Syeikh Quddurah menjelaskan di dalam syarahnya, bahwa ini
merupakan pembagian kulli dengan melihat kepada tiga tinjauan, yaitu:
1. Satu lafaz
kulli
2. Satu madlul dari
lafaz kulli
3. Berbilang keduanya
Tawathu`
Tawathu` merupakan bagian dari nisbah antara makna lafaz
bagi afrad-Nya. Tawathu` didefinisikan dengan:
هو تساوي الأفراد الخارجية فى المعني
الذي وضعت له
“Tawathu`
adalah kesamaan individu yang terpahami dari makna dasar.”
Contohnya seperti Zaid, Umar, Bakar, Hindun dan lain-lain
yang merupakan individu dari insan. Zaid, Umar, Bakar dan Hindun, bila
dilihat dari sisi insaniyah-Nya tentu tidak diperdapatkan perbedaan.
Dalam artian, insaniyah yang ada pada Zaid sama seperti
insaniyah yang ada pada Umar, Bakar dan Hindu, walaupun berbeda jenis kelamin
antara Zaid dan Hindun.
Oleh karena itu, penisbahan kata insan kepada
individunya, disebutkan dengan Tawathu`.
Tasyakuk
Tasyakuk juga merupakan bagian dari nisbah antara makna lafaz
bagi afrad-Nya, sama seperti tawathu`. Tasyakuk didefinisikan dengan:
هو إختلاف الأفراد فى المعني بأن يكون
بعضها أكثر من بعض
“Tasyakuk
adalah perbedaan individu yang terpahami dari makna dasar, seperti bahwa
sebagiannya lebih banyak dari sebagian yang lain.”
Contohnya seperti hitam hp, hitam laptop, hitam papan
tulis, hitam mobil dan lain-lain yang merupakan individu dari warna hitam. Hitam
hp, hitam laptop, hitam papan tulis dan hitam mobil tentu memiliki perbedaan.
Dalam artian, hitam yang ada pada hp berbeda dengan hitam
yang ada pada laptop, papan tulis dan mobil, walaupun sama-sama hitam.
Oleh karena itu, penisbahan kata hitam kepada
individunya, disebutkan dengan Tasyakuk.
Takhaluf
Takhaluf atau tabayun merupakan nisbah antara makna dari
satu lafaz bagi makna lafaz yang lain. Takhaluf didefinisikan dengan:
هو تعدد اللفظ لمعنى متعدد
“Takhaluf
adalah banyak lafaz dengan makna yang banyak.”
Dalam artian, takhaluf adalah beberapa lafaz kulli yang
memiliki maknanya tersendiri.
Contohnya seperti insan dan fars. Insan dan
fars adalah dua kata yang memiliki makna tersendiri. Insan adalah
hayawan nathiq, sedangkan fars adalah hayawan shahil.
Oleh karena itu, penisbahan antara insan dan fars,
disebutkan dengan Takhaluf atau Tabayun.
Isytirak
Isytirak merupakan nisbah antara lafaz bagi maknanya. Isytirak
didefinisikan dengan:
هو اتحاد اللفظ و تعدد المعنى
“Isytirak
adalah satu lafaz dengan makna yang banyak.”
Dalam artian, bahwa istirak adalah satu lafaz dengan
beberapa wadha’ secara hakikat.
Contohnya seperti ainun (mata). Ainun adalah
kata yang memiliki beberapa makna wadha’, yakni mata kepala, mata air, dan
lain-lain.
Oleh karena itu, penisbahan antara kata ainun kepada
maknanya, disebutkan dengan Isytirak.
Taraduf
Taraduf merupakan nisbah antara satu lafaz bagi lafaz
yang lain. Taraduf didefinisikan dengan:
هو تعدد اللفظ مع اتحاد المعنى
“Taraduf
adalah berbilang lafaz dengan makna yang satu.”
Dalam artian, bahwa taraduf adalah beberapa lafaz yang
memiliki satu makna.
Contohnya seperti insan, basyar dan nas.
Insan, basyar dan nas adalah beberapa kata yang memiliki satu
makna, yaitu hayawan nathiq.
Maka, penisbahan antara kata insan, basyar
dan nas, disebutkan dengan Taraduf.
Wallahu A’lam bi al-Shawab...
Semoga bermanfaat...
Posting Komentar