Jadilah orang pertama yang menerima update artikel terbaru dari kami!!!

Penjelasan Lengkap Tentang Mad dan Segala Pembagaiannya

Daftar Isi

Penjelasan Lengkap Tentang Mad dan Segala Pembagaiannya

Hal yang sering kita jumpai ketika membaca Al-Quran adalah mad dengan berbagai macam bentuknya. Hal ini menunjukkan bahwa potensi kesalahan sangat besar bila seseorang tidak memahami mad secara rinci.

Kali ini penulis akan menjelaskan apa itu mad dan apa saja bentuk-bentuk mad lalu bagaimana pengertian dari masing-masing mad tersebut.

Mari perhatikan penjelasan berikut.

Pengertian Mad

Secara bahasa mad diartikan dengan penambahan. Sedangkan secara istilah mad adalah memanjangkan suara dengan salah satu dari pada huruf mad (alif,waw dan ya).

Contohnya

قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ

Pembagian Mad

Mad terbagi 2, yaitu:

1. Ashli

2. Far’i

Ashli

Mad ashli adalah mad yang mana keberadaan huruf mad tidak terlepas darinya dan ia juga dinamakan dengan mad thabi’i.

Yakni, ia merupakan ashal dari setiap mad dan tidak melihat sebab-sebab yang lain seperti yang terdapat pada mad far’i.

Jumlah huruf mad ashli ada 3, yaitu:

1. Waw yang mati dan sebelumnya berbaris dhammah

2. Ya yang mati dan sebelumnya berbaris kasrah

3. Alif yang mati dan sebelumnya berbaris fatah

Contohnya

قَال - يَقُوْلُ - قِيْلَ

Adapun ukuran panjangnya adalah satu alif atau dua harakat

Far’i

Mad Far’i adalah cabang dari mad ashli. Yakni ia terbina dari dari mad ashli.

Jumlah mad far’i terbagi kepada 13, yaitu:

1.  Mad wajib muttashil

2.  Mad jaiz munfashil

3.  Mad aridh lissukun

4.  Mad badal

5.  Mad ‘iwadh

6.  Mad lazim mutsaqqal kalimi

7.  Mad lazim mukhaffaf kalimi

8.  Mad lazim mutsaqqal harfi

9.  Mad lazim mukhaffaf harfi

10.Mad lain

11.Mad shilah

12.Mad farq

13.Mad tamkin

Mad Wajib Muttashil

Mad wajib muttashil (مد واجب متصل) adalah huruf mad dan hamzah berkumpul dalam satu kata. Ukuran panjang bacaannya adalah 5 harakat.

Contohnya

جَاءَ - سُوْءَ - سِيْئَ

Mad Jaiz Munfashil

Mad jaiz munfashil (مد جائز منفصل) adalah huruf mad bertemu dengan hamzah pada kata yang lain.

Ukuran panjang bacaannya terdapat 3 macam, yaitu:

1. Dua harakat ketika dibaca cepat

2. Empat harakat ketika dibaca tadwir

3. Lima harakat ketika tartil

Contohnya

يَاأَيُّهَا النَّاسُ - قُوْا أَنْفُسَكُمْ

Mad Aridh Lissukun

Mad aridh lissukun (مد عارض للسكون) adalah berhenti diakhir kalimat dan sebelum huruf akhir terdapat salah satu daripada huruf mad yang tiga.

Ukuran panjang bacaannya terdapat 3 macam, yaitu:

1. Dua harakat ketika dibaca cepat

2. Empat harakat ketika dibaca tadwir

3. Enam harakat ketika tartil

Bacaan yang lebih afdhal adalah enam harakat.

Contohnya

خَالِدُوْنَ - خَبِيْرٌ

Adapun alasan penamaannya dengan mad aridh lissukun karena terjadinya sukun ketika diwaqafkan dan apabila tidak diwaqafkan maka dibaca dengan mad ashli atau mad thabi’i.

Mad Badal

Mad Badal (مد بدل) adalah berkumpulnya hamzah dan huruf mad di dalam satu kata dengan terdahulu hamzah daripada huruf mad.

Contohnya

آدَمَ - إِيْمَان

Mad ‘Iwadh

Mad iwadh (مد عوض) adalah berhenti di akhir kalimat pada huruf yang bertanwin dengan berbaris fatah. Ukuran panjangnya adalah dua harakat.

Contohnya.

عَلِيْمًا حَكِيْمًا

Mad Lazim Mutsaqqal Kalimi

Mad lazim mustaqqal kalimi (مد لازم مثقل كلمي) adalah huruf yang bertasydid terletak setelah huruf mad dalam satu kata. Ukuran panjang bacaannya adalah 6 harakat.

Contohnya.

وَلَا الضَّآلِّيْنَ - الطَّآمَّة

Mad Lazim Mukhaffaf Kalimi

Mad lazim mukhaffaf kalimi (مد لازم مخفف كلمي) adalah huruf yang mati terletak setelah huruf mad dalam satu kata. Ukuran panjang bacaannya adalah 6 harakat.

Contohnya seperti آلْآنَ

Mad Lazim Mutsaqqal Harfi

Mad lazim mutsaqqal harfi (مد لازم مثقل حرفي) merupakan bagian dari mad lazim harfi musyba’. Mad lazim harfi musyba’ adalah satu huruf yang terdapat pada permulaan surah.

Ejaan huruf tersebut terdiri dari tiga huruf, yang mana huruf pertengahan adalah huruf mad dan huruf yang ketiga adalah huruf yang mati.

Ukuran panjang bacaannya adalah 6 harakat.

Contohnya:

ص وَالْقُرْآن – ن وَالْقُرْآن – ق وَالْقُرْآن - طسم

Mad lazim ini terbagi 2, yaitu:

1. Mad lazim musyba’ harfi mutsaqqal

2. Mad lazim musyba’ harfi mukhaffaf

Apabila setelah huruf mad terdapat huruf yang diidghamkan maka dinamakan dengan mad lazim musyba’ harfi mutsaqqal.

Namun apabila setelah huruf mad tidak terdapat huruf yang diidghamkan maka dinamakan dengan mad lazim musyba’ harfi mukhaffaf.

Seperti kata: ص

Adapun jumlah huruf mad lazim harfi ada 8 yang terhimpun dalam kalimat:

نَقَصَ عَسَلُكُمْ

Mad Lazim Mukhaffaf Harfi

Mad lazim mukhaffaf harfi (مد لازم مخفف حرفي) adalah dua huruf yang terdapat pada permulaan surah.

Ukuran panjang bacaannya adalah 2 harakat.

Jumlah hurufnya ada 5 yang terhimpin pada kalimat.

حَيٌّ طَهُرَ

Contohnya:

حم – يس – طه

Mad Lain

Mad lain (مد لين) adalah berhenti diakhir kalimat, yang mana sebelum huruf akhir terdapat huruf mad selain alif yang sebelumnya berbaris fatah.

Contohnya:

بَيْت - خَوْف

Mad Shilah

Mad shilah (مد صلة) adalah mad yang terdapat pada ha dhamir berbaris dhammad atau kasrah pada akhir kata.

Mad shilah terbagi 2, yaitu:

1. Mad shilah qashirah

2. Mad shilah thawilah

Jika huruf sebelumnya berbaris, dinamakan dengan mad shilah qashirah

Namun jika huruf sebelumnya sukun, dinamakan dengan mad shilah thawilah.

Ukuran Panjang Bacaan Mad Shilah adalah apabila setelah ha dhamir terdapat hamzah qatha’ maka boleh dibaca panjang dengan 5 harakat dan juga boleh dengan dua harakat.

Mad Farq

Mad farq (مد فرق) adalah syadz yang terdapat dalam beberapa surah.

Dinamakan dengan mad farq karena ia dapat membedakan antara hamzah istifham dan khabar.

Ukuran panjang bacaannya adalah 6 harakat.

Contohnya:

قُلْ آللّه أَذِنَ لَكُمْ

Mad Tamkin

Mad tamkin adalah bertemunya dua huruf ya (ي), yang mana salah satunya sakin (berbaris sukun) dan huruf sebelumnya berbaris kasrah yang bertasydid.

Ukuran panjang bacaannya adalah 2 harakat.

Contohnya:

حُيِّيْتُمْ - النَّبِيِّيْنَ

 

 

Sumber: Hidayah al-Mustafid

Posting Komentar