Hukum Mim Mati beserta Contohnya
Hukum Mim Mati beserta Contohnya
Apabila mim mati bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang dua puluh
sembilah kecuali alif, hukum bacaannya terbagi kepada 3, yaitu:
1. Idgham
2. Ikhfa
3. Izhar
Idgham
Maksud idgham di sini adalah memasukkan mim mati ke dalam huruf yang
berbaris sehingga keduanya seperti sebuah huruf yang bertasydid. Idgham
dinamakan dengan idgham mimi atau idgham mutatsilain.
Hurufnya hanya ada hanya yaitu: م
Contohnya: لَهُمْ مَثَلًا
Ikhfa
Di sini ikhfa dimaksudkan dengan menyembunyikan bunyi mim mati antara izhar
dan idgham dengan berdengung. Ikhfa dinamakan dengan ikhfa syafawi.
Huruf ikhfa juga terdapat hanya satu yaitu: ب
Contohnya: أَنْتُمْ بِرَبِّكُمْ
Izhar
Izhar adalah menyatakan bunyi mim mati dengan jelas tanpa berdengung.
Hurufnya yaitu sekelian huruf hijaiyyah kecuali mim dan ba`.
Izhar terbagi dua. Yaitu Izhar Syafawi Syiddah dan Ghairu Syiddah.
Izhar Syafawi Syiddah adalah menyatakan bunyi mim mati dengan syiddah atau
berat. Hal ini terjadi apabila mim mati bertemu waw atau fa.
Contoh mim mati bertemu waw adalah عَلَيْهِمْ وَلَاالضَّالِّيْنَ
Sedangkan contoh mim mati bertemu fa adalah هُمْ فِيْهَا
Adapun Izhar Syafawi Syiddah adalah menyatakan bunyi mim mati dengan tanpa
syiddah atau berat. Hal ini terjadi apabila mim mati bertemu huruf hijaiyyah
selain waw, fa, ba dan mim (و ف ب م).
Contohnya: لَهُمْ دَرَجَات
Posting Komentar